Selasa, 16/08/2011 10:39 WIB
"Isolasi sejumlah (orang) ke kuburan untuk para tahanan saat mereka masih hidup. Semua kebutuhan hidup yang hilang, dan kami sedang dimasukkan perlahan-lahan ke kematian setiap saat," kata pengacara Komunitas Tahanan Palestina, Ahmed al-Maghrabi.
Pernyataan itu mencuat setelah penjara Israel memperpanjang masa isolasi tahanan buta, Obadeh Bilal, sampai 8 Oktober mendatang.
Bilal, warga Nablus, pertama kali ditangkap pada bulan April 2002 dan kehilangan penglihatannya akibat penyakit retina yang tidak terawat di penjara. Sebelum penangkapannya, penghilatannya masih utuh. Pengurus penjara Israel mengisolasi Bilal lantaran Israel mengklaim dia sebagai ancaman terhadap keamanan Negara Israel.
Pusat Palestina untuk Tahanan menambahkan bahwa istri Bilal, 65 tahun, saudara, dan anggota keluarga lainnya juga telah ditangkap dan diinterogasi dalam upaya untuk menekan dirinya. Bilal memiliki dua saudara yang melayaninya selama masa hukumannya di penjara Israel.
Pusat Palestina untuk Tahanan itu mengatakan bahwa total tahanan Palestina yang ditahan di isolasi di penjara-penjara Israel sekarang ini 19 orang.(milyas/PIC)
http://knrp.or.id/berita/aktual/walah-israel-isolasi-tahanan-palestina-yang-buta.htm
No comments:
Post a Comment