Senin, 15/08/2011 22:47 WIB
Pihak penjara menetapkan jadwal makan malam selama bulan Ramadan pada pukul 10.00 malam. Padahal para tahanan, terutama warga Palestina sudah seharian berpuasa. Karena penetapan jadwal pemberian makanan pukul 10.00 malam, maka mereka harus berpuasa selama hampir 19 jam, atau lebih panjang 4 jam setelah waktu berbuka.
Makanan yang diberikan pun sangat minim, hanya sekerat roti, seiris tomat dan mentimun, serta sekaleng minuman yogurt.
Sementara itu, seorang tahanan bernama Mahmoud Zaa'lol mengatakan bahwa di penjara Etzion ada 25 tahanan anak-anak Palestina. Mereka mengalami pelecehan dan penganiayaan saat ditangkap oleh tentara-tentara zionis.
Tahanan anak-anak itu dipaksa menandatangani surat pernyataan berbahasa Ibrani yang tidak mereka mengerti artinya.
Kebiadaban tentara-tentara zionis terhadap warga Palestina juga berlangsung di luar dinding penjara. Mereka melarang warga Palestina yang tinggal di kamp pengungsi Al-Fawwar, selatan Hebron mengambil air minum dari sumber mata air yang berada dekat kamp pengungsian itu.
Warga Palestina bahkan dilarang mendekat ke sumber air, dan untuk itu militer zionis membangun sebuah pos pemeriksaan di pintu masuk kamp pengungsi agar penghuni kamp pengungsi tidak bisa mengakses sumber air minum tersebut.
Masih di kota Hebron, tentara-tentara zionis juga melakukan penyerbuan ke sejumlah pemukiman warga Palestina di kota itu dan kota-kota lain disekitarnya. Di tempat itu, militer Israel lagi-lagi membuat pos-pos pemeriksaan dengan dalih "keamanan". Di pos-pos itu, tentara-tentara zionis menyetop setiap kendaraan milik warga Palestina yang lewat sehingga ruang gerak warga Palestina sangat terbatas. (aisyah/wf)
http://knrp.or.id/berita/aktual/tahanan-palestina-di-penjara-israel-baru-berbuka-empat-jam-setelah-waktu-berbuka.htm
No comments:
Post a Comment