Search This Blog

Tuesday, August 2, 2011

Penghancuran Rumah Palestina Meningkat Tajam

Rabu, 03/08/2011 08:00 WIB
KNRP - Badan bantuan PBB mengatakan bahwa Israel telah meningkatkan penghancuran rumah-rumah Palestina di Tepi Barat yang diduduki secara mengkhawatirkan pada kurun semester pertama tahun ini.

Badan PBB United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) yang menyediakan bantuan untuk pengungsi Palestina mengatakan, Selasa (2/8), bahwa pasukan Israel telah menghancurkan 356 bangunan dalam enam bulan pertama tahun 2011, sementara selama seluruh tahun 2010 Israel menghancurkan 594 rumah, demikian AFP melaporkan seperti dikutip presstv.

"Penghancuran oleh otoritas Israel di Tepi Barat telah meningkat secara mengkhawatirkan," kata jurubicara UNRWA, Chris Gunness.

Penghancuran oleh Israel itu telah mengungsikan 700 orang dalam enam bulan pertama tahun ini, dibandingkan sepanjang tahun dimana Israel menghancurkan 594.

"Kebanyakan penghancuran itu telah ditargetkan terhadap warga Badui yang rentan dan masyarakat penggembala," kata Gunness sembari menambahkan, "Dalam banyak kasus, perintah pembongkaran telah dikeluarkan untuk hampir seluruh masyarakat, meninggalkan komunitas ini menghadapi bahaya nyata dari kehancuran total."

Penghancuran rumah terjadi di area yang luas, yang merupakan 60 persen dari Tepi Barat dan berada di bawah kendali Israel sepenuhnya, imbuh UNRWA.

"Ini berarti bahwa hampir mustahil bagi Palestina untuk memperoleh izin untuk pembangunan, sementara permukiman Israel menerima perlakuan istimewa dengan alokasi air dan tanah, dan persetujuan rencana pembangunan," Gunness menjelaskan lebih lanjut.

Para pejabat badan PBB telah mencatat bahwa penghancuran rumah Palestina tampaknya terkonsentrasi di daerah yang tengah dipertimbangkan untuk perluasan pemukiman Israel.

"Sebagian besar yang mengganggu dari semua adalah hubungan yang jelas yang sekarang kita lihat antara ekspansi pemukiman dan penghancuran rumah dan hasilnya pemindahan paksa," Gunness mengimbuhkan.
Pada bulan September 2010, rezim Israel melanjutkan perluasan permukiman di wilayah Palestina yang diduduki setelah pembekuan parsial selama 10 bulan, yang mendorong para pemimpin Otoritas Palestina untuk memutuskan pembicaraan dengan Tel Aviv.(milyas/presstv)

http://knrp.or.id/berita/aktual/penghancuran-rumah-palestina-meningkat-tajam.htm

No comments:

Post a Comment