Search This Blog

Tuesday, August 2, 2011

Inilah Pandangan Capres AS atas Konflik Israel-Palestina

Senin, 01/08/2011 12:29 WIB
KNRP - Newt Gingrich, kandidat presiden AS dari Partai Republik, menilai bahwa penarikan Israel ke perbatasan 67 sebagai bunuh diri. Ia percaya bahwa Israel akan menghukum mati dirinya sendiri jika menyetujui permintaan yang diajukan oleh Barack Obama untuk kembali ke perbatasan 67 itu.

Dia mengatakan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Israel, Haaretz, bahwa kebanyakan dari kalangan konservatif Amerika banyak yang percaya bahwa keamanan Amerika Serikat dan Israel menghadapi ancaman yang sama.

Dia mengatakan keyakinannya bahwa lebih baik bagi Israel untuk menjadi konsensus bahwa kelangsungan hidup Amerika Serikat tidak dapat dipisahkan dari kelangsungan hidup Israel, dan bahwa Israel merupakan masalah yang tidak dapat dipisahkan.

Gingrich mengatakan bahwa Obama berbicara tentang batas-batas 67 dengan pertukaran wilayah yang disepakati, sementara mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert berbicara tentang ide yang sama, tapi ada perbedaan antara apa yang Obama katakan dengan klaiman yang telah dikatakannya, dimana dalam pernyataan aslinya, Obama membangun sebuah kerangka kerja yang memungkinkan bagi Hamas dan Otoritas Palestina untuk mengatakan, "Kita mulai dengan perundingan perbatasan."

Menanggapi pertanyaan tentang apa yang diusulkan untuk menyelesaikan konflik dan masalah pemukiman, Gingrich menilai bahwa permukiman tidak ada hubungannya, dan bahwa jika Israel harus mengenyahkan semua pemukimannya maka akan ada tuntutan baru lainnya.

Dia menambahkan bahwa ia tidak melihat konflik politik, tetapi yang ada konflik identitas daripada politik. Menurutnya, Islam radikal itu anti-Semit sejak tahun 20 dan 30-an pada abad yang lalu, sebelum pembentukan Israel. Dia melanjutkan bahwa permusuhan terhadap orang-orang Yahudi di Palestina itu tidak biasa, dan bahwa Mufti Yerusalem telah mendukung Nazi.

Terkait pemungutan suara di Majelis Umum PBB pada bulan September untuk pengakuan negara Palestina, ia menyarankan Amerika Serikat harus bekerja sesuai saran George Bush senior, James Baker, yaitu dengan ancaman untuk menghentikan pembiayaan PBB.(milyas/ammanpost)

http://knrp.or.id/berita/aktual/inilah-pandangan-capres-as-atas-konflik-israel-palestina.htm

No comments:

Post a Comment