Search This Blog

Tuesday, August 2, 2011

Konspirasi Israel Jegal Otorita Palestina di PBB

Rabu, 03/08/2011 06:19 WIB


Rezim zionis Israel melakukan berbagai cara untuk menggagalkan upaya Otorita Palestina mendapatkan pengakuan sebagai negara dan sebagai anggota resmi PBB dalam Sidang Umum PBB bulan September mendatang.
Seorang sumber di jajaran pejabat pemerintah Israel mengungkapkan, rezim zionis itu akan memulai kembali pembicaraan damai dengan Palestina dengan dasar Garis Hijau 1967. Namun Israel menetapkan syarat bahwa Palestina harus membatalkan rencana untuk mendapatkan pengakuan di PBB.

Pejabat pemerintah Israel yang minta jati dirinya dirahasiakan pada AFP mengatakan, "Beberapa pekan terakhir, Israel terus menerus melakukan upaya untuk membuka kembali proses perdamaian dan melanjutkan pembicaraan langsung antara Israel dan Palestina."

"Asumsinya, jika proses perdamaian itu sukses, Palestina akan menarik diri dari tindakan sepihaknya di PBB," lanjut pejabat tadi.

Pejabat itu membenarkan bahwa Israel dan Washington serta tim Kwartet--tim yang terdiri dari Rusia, AS, Uni Eropa dan PBB--berkolaborasi menyusun skenario untuk memulai kembali negosiasi damai antara Israel dan Palestina.

Skenario negosiasi yang akan dilakukan Israel dan sekutu-sekutunya itu mengacu pada pidato Presiden AS Barack Obama di hadapan kelompok lobi Yahudi pro-Israel AIPAC awal tahun 2011 lalu.

Dalam pidatonya, Obama menyerukan negosiasi Israel-Palestina berdasarkan kesepakatan garis perbatasan tahun 1967. "Tujuan utama dari negosiasi ini adalah terwujudnya dua negara untuk dua bangsa, Israel sebagai negara Yahudi dan tanah air bagi orang-orang Yahudi, serta Palestina sebagai tanah air bagi orang-orang Palestina," kata Obama.

Surat kabar Jerusalem Post melaporkan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pertemuan tertutup dengan Komite Kementerian Luar Negeri dan Pertahanan mengatakan bahwa Israel sudah menjalin komunikasi dengan AS untuk menjalankan apa yang dikatakan Obama dalam pidatonya di depan AIPAC.

Negosiasi antara Israel-Palestina dihentikan pada tahun 2010 karena menemui jalan buntu. Penyebab kebuntuan adalah sikap Israel yang menolak menghentikan pembangunan pemukiman ilegalnya di wilayah Palestina di Tepi Barat.

Kebuntuan itu yang mendorong Otorita Palestina untuk membawa isu Palestina ke Sidang Umum PBB, dengan mengupayakan pengakuan dari seluruh anggota PBB terhadap status Palestina sebagai negara yang independen dan diakui keanggotaannya secara resmi di PBB. Selama ini, status Palestina sebagai pemerintahan otorita hanya sebagai negara peninjau di PBB. (aisyah/palnewsnetwork)

http://knrp.or.id/berita/aktual/konspirasi-israel-jegal-otorita-palestina-di-pbb.htm

No comments:

Post a Comment