Search This Blog

Sunday, May 22, 2011

AS Veto Resolusi PBB tentang Permukiman Ilegal Israel

Headline News / Internasional / Sabtu, 19 Februari 2011 08:08 WIB
 

Metrotvnews.com, Washington: Amerika Serikat kembali membela dan mendukung Israel. Kali ini Amerika Serikat memveto resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akan mengutuk permukiman ilegal Israel dan menuntut penghentian segera pembangunan permukiman tersebut. Veto itu tentu saja menimbulkan kemarahan di negara-negara Arab dan negara pendukung Palestina lainnya di dunia.

Kecuali Amerika Serikat, 14 negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya mendukung resolusi PBB tersebut. Dukungan 14 negara anggota Dewan Keamanan ini menunjukkan luasnya dukungan terhadap Palestina dalam masalah permukiman ilegal Israel. Selain itu, Amerika Serikat juga menentang 100 negara lainnya pendukung resolusi permukiman ilegal Israel.

Palestina menolak mengadakan perundingan damai dengan Israel jika negara Yahudi itu tidak menghentikan pembangunan permukiman ilegal di Tepi Barat dan Jerusalem timur yang akan dijadikan Ibu Kota Israel.

Perundingan damai Palestina-Israel terhenti beberapa minggu setelah dimulai kembali pada September lalu karena pihak Israel mengakhiri 10 bulan moratorium pembangunan permukiman tersebut.

Duta Besar Amerika Serikat di PBB Susan Rice mengatakan, alasan veto Amerika Serikat itu karena Pemerintahan Presiden Barack Obama tidak yakin resolusi itu akan kembali mengarahkan pada perundingan damai.

Rice menambahkan, pihaknya tidak ingin veto Amerika Serikat ini disalah-tafsirkan sebagai dukungan terhadap pembangunan permukiman Israel. Veto kali ini merupakan yang kesepuluh kalinya bagi Amerika Serikat dalam masalah-masalah di Timur Tengah sejak 2001. Veto kali ini merupakan yang pertama kalinya bagi pemerintahan Barack Obama. Selama ini semua veto yang dilakukan Amerika Serikat menguntungkan posisi Isarel. (DOR)


http://metrotvnews.com/metromain/newsvideo/2011/02/19/122763/AS-Veto-Resolusi-PBB-tentang-Permukiman-Ilegal-Israel

No comments:

Post a Comment