Search This Blog

Saturday, June 18, 2011

Aktifis Top AS Gabung Armada Kebebasan II

Minggu, 19/06/2011 08:41 WIB

KNRP - Aktivis perdamaian terkenal Amerika yang juga seorang penulis, Kathy Kelly telah mengumumkan bahwa dia akan berpartisipasi pada Audacity of Hope Ship, yang akan segera berusaha untuk mematahkan pengepungan Israel di Gaza sebagai bagian dari rombongan Armada Kebebasan II.

Pengumuman ini mencuat hanya sehari setelah pemenang Hadiah Pulitzer Jurnalistik, Alice Walker mengumumkan bahwa dia akan mengambil bagian pada kapal yang sama setelah ia menyebut Israel sebagai Negara jahat.

Kelly mengatakan dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh buletin terbitan AS, Counterpunch bahwa kapalnya ini bertujuan untuk mengakhiri hukuman kolektif yang brutal yang dikenakan pada warga Gaza sejak tahun 2006 ketika pemerintah Israel mulai melakukan isolasi udara, laut, dan blokade dari darat atas Jalur Gaza, yang itu secara eksplisit untuk menghukum warga Gaza untuk memilih pemerintahan Hamas dalam pemilu yang demokratis.

Dia mengatakan, "Saya menjadi saksi satu serangan seperti saat terakhir di Gaza dua tahun lalu, di bawah bombardier Israel yang berat atas lingkungan sipil di Rafah."

"Pada Januari 2009, saya tinggal dengan keluarga di Rafah selama hari-hari terakhir pemboman 'Operasi Cast Lead'," jelasnya. "Kami beberapa kali turun ke jalan dari area di mana ada pemboman berat. Menggunakan persediaan yang pernah-diisi senjata AS, pemerintah Israel berusaha untuk menghancurkan terowongan di bawah perbatasan Mesir melalui mana makanan, obat, dan bahan bangunan sangat dibutuhkan."

"Aku bisa merasakan pada saat itu adalah bahwa orang-orang di Jalur Gaza terjebak mengerikan, hampir lumpuh," katanya.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa "pendudukan Israel atas Tepi Barat dan Gaza, itu sebesar apa yang secara internasional mengakui sebagai suatu sistem apartheid, yang bisa berakhir dengan damai, dengan Israel meninggalkan paranoia dan kekerasan rasial untuk memungkinkan perdamaian".
Dia menyimpulkan bahwa "apartheid berakhir di Afrika Selatan tanpa gelombang pertumpahan darah dan balas dendam yang pendukungnya mengklaim takut itu sebagai alasan mereka untuk berpegang pada kekayaan dan kekuasaan yang diberikan sistem mereka mereka".(milyas/PIC)

http://knrp.or.id/berita/aktual/aktifis-top-as-gabung-armada-kebebasan-ii.htm

No comments:

Post a Comment